1. Jurnal [ K E M B A L I]
- Osciloskop
- Resistor
- Vsine
- Diode
- Battery
- kapasitor
Clamper Positif
Pada saat setengah gelombang positif, arus mengalir ke kapasitor lalu mengalir ke R1 karena pada dioda dalam kondisi reverse bias. Sehingga mengakibatkan arus kembali ke kapasitor dan terjadi pengisian pada kapasitor. Lalu pada saat setengah gelombang negatif, arus mengalir ke dioda karena hambatan pada dioda lebih kecil daripada R1, dan dioda dalam kondisi forward bias. Kemudian tegangan pada kapasitor dan dioda menuju ke R1 sehingga didapatkan tegangan 2x lipat. Sehingga gelombang sinyal bergeser ke arah positif.
Clamper Negatif
Pada saat setengah gelombang positif, arus mengalir ke kapasitor lalu mengalir ke dioda karena hambatan pada dioda lebih kecil dibanding R1 dan dioda dalam kondisi forward bias. Lalu pada saat setengah gelombang negatif, arus mengalir ke R1 karena pada dioda dalam kondisi reverse bias yang mengakibatkan arus dibalikkan ke kapasitor. Jadi tegangan pada R1 menjadi 2x lipat sehingga gelombang sinyal bergeser ke arah negatif.
Clamper Berpanjar positif
Pada saat setengah gelombang positif, arus mengalir menuju kapasitor lalu ke R1 karena pada dioda dalam kondisi reverse bias sehingga arus dibalikkan ke kapasitor. Kemudian baterai 3V mengalir melewati dioda sehingga dioda dalam kondisi forward bias sehingga bisa menuju ke R1. Lalu pada saat setengah gelombang negatif, arus mengalir menuju dioda karena hambatan pada dioda lebih kecil dibandingkan R1, dan dioda dalam kondisi forward bias. Kemudian tegangan pada dioda dan kapasitor tadi menuju ke R1 yang mengakibatkan sinyal gelombang kearah positif.
a. Prinsip kerja rangkaian clamper positif, negatif dan berpanjar positif
Clamper Positif
Pada saat setengah gelombang positif, arus mengalir ke kapasitor lalu mengalir ke R1 karena pada dioda dalam kondisi reverse bias. Sehingga mengakibatkan arus kembali ke kapasitor dan terjadi pengisian pada kapasitor. Lalu pada saat setengah gelombang negatif, arus mengalir ke dioda karena hambatan pada dioda lebih kecil daripada R1, dan dioda dalam kondisi forward bias. Kemudian tegangan pada kapasitor dan dioda menuju ke R1 sehingga didapatkan tegangan 2x lipat. Sehingga gelombang sinyal bergeser ke arah positif.
Clamper Negatif
Pada saat setengah gelombang positif, arus mengalir ke kapasitor lalu mengalir ke dioda karena hambatan pada dioda lebih kecil dibanding R1 dan dioda dalam kondisi forward bias. Lalu pada saat setengah gelombang negatif, arus mengalir ke R1 karena pada dioda dalam kondisi reverse bias yang mengakibatkan arus dibalikkan ke kapasitor. Jadi tegangan pada R1 menjadi 2x lipat sehingga gelombang sinyal bergeser ke arah negatif.
Clamper Berpanjar positif
Pada saat setengah gelombang positif, arus mengalir menuju kapasitor lalu ke R1 karena pada dioda dalam kondisi reverse bias sehingga arus dibalikkan ke kapasitor. Kemudian baterai 3V mengalir melewati dioda sehingga dioda dalam kondisi forward bias sehingga bisa menuju ke R1. Lalu pada saat setengah gelombang negatif, arus mengalir menuju dioda karena hambatan pada dioda lebih kecil dibandingkan R1, dan dioda dalam kondisi forward bias. Kemudian tegangan pada dioda dan kapasitor tadi menuju ke R1 yang mengakibatkan sinyal gelombang kearah positif.
b. Pengisian dan pengosongan kapasitor dan diagramnya
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat digunakan untuk menyimpan muatan listrik dalam waktu tertentu. Kapasitor umumnya terbuat dari 2 buah lempeng konduktor yang ditengah-tengahnya disisipkan lempengan isolator yang disebut dielektrikum. Apabila sebuah kapasitor dihubungkan dengan sumber arus searah maka dalam beberapa saat akan ada arus listrik yang mengalir masuk ke dalam kapasitor, kondisi ini disebut proses pengisian kapasitor, apabila muatan listrik di dalam kapasitor sudah penuh, maka aliran arus listrik akan berhenti. Jadi untuk mengosongkan kapasitor bisa dengan dihubungkan ke penghantar atau ke ground.
Pengisian kapasitor
Pengosongan kapasitor
c. Pengaruh kapasitor terhadap clamper
Kapasitor pada rangkaian ini berperan dalam meningkatkan atau menaikkan tegangan dari sumber. Kerjanya pada saat setengah gelombang pertama kapasitor akan mengisi tegangan sehingga tersimpan tegangan pada kapasitor. kemudian saat setengan gelombang berikutnya, kapasitor akan melepaskan tegangannya sehingga akan menambah tegangan output dari rangkaian ini. Tegangan output merupakan tegangan yang berasal dari tegangan input + tegangan pada kapasitor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar